Rumus-Rumus Matematika Jenjang SMA Kelas 11
Rumus matematika m3 P²√1251. Bentuk Akar dan Logaritma
Bentuk pangkata. am : an = am + n
b. am = am - n
an
c. a- m = 1
am
2. Bentuk akar
a. Operasi penjumlahan dan pengurangan=> a √ b + c √ b = (a + c) √b
=> a √ b - c √ b = (a - c) √ b
b. Operasi perkalian
√a. √b = √ab
c. Operasi pembagian √a = √a
b √b
d. Merasionalkan penyebut bentuk akar
(i). a = a . akar b = a √b
√b √b √b b
(ii) a = a . b - √c = a (b - a√c)
b + √c b + √c b - √c b2 - c
3. Konsep logaritma
a. Definisi logaritma : a log b = c <=> a c =bb. Sifat-sifat logaritma
=> a log (b.c) = a log b + a log c
=> a log (b)= a log b - a log c
c
=> a log b n = n . a log b
=> a m log b = 1 a log b
m
=> a log b . b log c . clog d . d log e = a log e
=> a log b = p log b
p log a
=> a log 1 = 0, karena a pngkt 0 = 1
4. Sistem persamaan linear
=> Eliminasi dan subtitusi
=> Menggunakan invers matriks dengan konsep
A = B maka
X = A- 1 B
5. Persamaan dan fungsi kuadrat
=> Bentuk umum fungsi kuadrat : f (x) = ax 2+ bx + c, a tidak sama dengan 0=> Grafik fungsi kuadrat berupa parabola
=> Grafik fungsi kuadrat ditinjau dari tanda (nilai) a dan D ( dengan D = b 2 - 4 . a. c )
Untuk a > 0/a positif (grafik selalu terbuka ke atas) ada 3 jenis
=> Unsur-unsur grafik fungsi kuadrat:
Untuk menentukan titik potong dengan sumbu x :
Cari saja dua bilangan x yang memenuhi ( jadi untuk mencari y dengan cara menggantikan x dengan persamaan yang telah diketahui).
6. Logika matematika
A. Nilai kebenaran pernyataan majemuk=> Konjungsi
p ^ q (dibaca p dan q) bernilai benar hanya jika keduanya benar.
=> Disjungsi
p v q (p atau q) satu saja benar maka bernilai benar.
=> Implikasi
p => q (dibaca jika p maka q) bernilai salah hanya jika p benar dan q salah.
=> Biimplikasi
p <=> q (p jika hanya q) bernilai benar jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama.
B. Ingkaran/Negasi pernyataan
1. p v q ingkarannya ~ p ^ ~ q
2. p ^ q ingkarannya ~ p v ~ q
3. p => q ingkarannya p ^ ~ q
4. semua p adalah A ingkarannya ada p bukan a
5. beberapa q adalah A ingkarannya semua q bukan A.
7. Pertidaksamaan
A. Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :ax 2 + bx + c > 0
ax 2 + bx + c < 0 dengan a tidak sama dengan 0
ax 2 + bx + c > 0
ax 2 + bx + c < 0
B. Menentukan pembuatan nol ( x dan x )
Untuk menentukan x dan x caranya yaitu cari atau pilih saja dua bilangan yang memenuhi :
x + x = -b
a
C. Menentukan daerah penyelesaian
Pakai metode SSBT (sama => samping, beda => tengah) dengan maksud jika tanda dari a dan tanda pertidaksamaan itu sama maka daerah penyelesaiannya daerah samping dari pembuat nol dan jika tanda antara a dan tanda pertidaksamaan beda maka daerah penyelesaiannya adalah daerah tengah antara pembuat nol. Apabila tanda pertidaksamaan mengandung sama dengan maka penyelesaiannya juga mengandung tanda sama dengan.
8. Peluang
a. PencacahanJika suatu objek dapat diselesaikan dalam n cara berbeda dan suatu objek yang lain dapat diselesaikan dalam n cara berbeda maka kedua objek itu dapat diselesaikan secara bersama-sama (secara berurutan) dalam n x n cara berbeda.
b. Permutasi
Permutasi adalah banyaknya susunan objek yang berbeda dengan memperhatikan urutan. Rumus permutasi r objek dari n objek berbeda adalah :
P (n, r) = P = P n = n! dengan r < n
(n - r) !
c. Kombinasi
Kombinasi adalah banyaknya cara susunan objek berbeda tanpa memperhatikan urutan.
C (n, r) = n C r = C n bwahnya r = n! dengan r < n
r! (n - r) !
9. Statistik
Unsur-unsur pada diagram lingkaran ada 2 pokok yaitu:1. Menentukan besar bagian dalam lingkaran (dapat berupa persentase atau derajat)
2. Menentukan banyaknya anggota suatu kejadian lingkaran dan jumlah seluruh objek (n) diketahui
> Banyaknya suatu anggota kejadian = besarnya % n
100 %
> Besarnya derajat n
360 derajat
10. Turunan
=> Menentukan turunan fungsi aljabarMisalkan suatu fungsi dituliskan dengan F (x) = y, maka turunan pertama fungsi tersebut terhadap variabel x dituliskan dengan :
f (x) atau y atau df (x) atau dy
dx dx
Rumus fungsi turunan
(i) jika f(x) =axpng n , maka f (x) = n . a. x n - 1
(ii) jika f(x) = a (konstanta) maka f (x) = 0
(iii) jika f(x) = ax maka f (x) = a
=> Nilai turunan fungsi aljabar
Jika f (x) adalah turunan fungsi f(x) maka nilai turunan fungsi f(x) di x = a adalah f (a).
=> Penerapan konsep turunan
Menentukan gradien dan persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva y = f(x)
Garis singgung di titik (x, y) pada kurva y = f(x) dapat ditentukan dengan:
m = f (y ).
Sekian pembahasan materi mengenai Rumus-Rumus Matematika Jenjang SMA Kelas 11. Semoga rumus-rumus yang telah kami sampaikan dapat membantu kalian semua dalam pembelajaran matematika. Jika ada kesalahan penulisan dalam materi ini kami minta maaf. Kurangnya kemampuan bukan alasan untuk keberhasilan, kesungguhan penuh semangat adalah modal keberhasilan.
Selamat belajar dan semoga bermanfaat!
0 Response to "Rumus-Rumus Matematika Jenjang SMA Kelas 11"
Posting Komentar